Badan Keamanan Laut Republik Indonesia (Bakamla) telah menunjukkan kinerja yang sangat baik dalam menangani pelanggaran maritim di perairan Indonesia. Tindakan tegas yang diambil oleh Bakamla telah mendapatkan apresiasi dari berbagai pihak terkait.
Menurut Kepala Bakamla, Laksamana Muda TNI Aan Kurnia, kinerja Bakamla dalam menangani pelanggaran maritim merupakan hasil dari kerja keras dan dedikasi para petugas. “Kami terus berupaya untuk menjaga keamanan dan ketertiban di laut Indonesia, serta melakukan penindakan yang tegas terhadap pelanggaran yang terjadi,” ujarnya.
Salah satu contoh tindakan tegas yang dilakukan oleh Bakamla adalah saat berhasil menggagalkan upaya penyelundupan narkotika seberat 1,2 ton di perairan Natuna. Tindakan tersebut mendapat apresiasi dari Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan, Mahfud MD, yang menyebutnya sebagai “langkah yang sangat berani dan patut diapresiasi.”
Selain itu, Bakamla juga aktif dalam menangani pelanggaran penangkapan ikan ilegal di perairan Indonesia. Menurut Direktur Jenderal Pengawasan Sumber Daya Kelautan dan Perikanan, Tb Haeru Rahayu, kerjasama antara Bakamla dan KKP sangat penting dalam menegakkan aturan di laut. “Kinerja Bakamla yang baik dalam menangani pelanggaran maritim membantu kami untuk melindungi sumber daya kelautan Indonesia,” katanya.
Dengan kinerja yang terus meningkat dan tindakan tegas yang mendapatkan apresiasi, Bakamla terus berkomitmen untuk menjaga keamanan dan kedaulatan laut Indonesia. Semua pihak diharapkan dapat mendukung upaya Bakamla dalam menegakkan hukum di laut demi kepentingan bersama.